akhir minggu ini begitu santer kecurangan pelaksanaan UN (baca ujian nasional)  terjadi disetiap sudut sekolah tanpa batas wilayah lagi. Ada di perkotaan hingga pedesaan. Malah, melibatkan semua pihak yang terkait (lembaga sekolah) dalam bentuk sistematis dan matematis. Kembali pertanyaan ini terulang; apa yang salah dengan dunia pendidikan kita? malah pertanyaan yang tidak berbobot ini sulit dijawab karena semua lapisan ujung tombak dunia pendidikan malu menjawabnya secara jujur. Seorang pendidik tidak segan lagi bertanya; bagaimana ya cara kita membantu anak didik agar bisa berhasil lulus UN? Sementara itu, orang tua berkeliling kampung mencari air putih penerang hati kalau-kalau ada bocoran soal. Malam tadi, seorang anak didik bertanya lewat e-mail pada blog guru tentang jawaban soal UN yang mungkin ditemukan di website. Dan, tak kalah serunya dilakukan Mendiknas Bapak M.Nuh dengan membangun komunitas korban stres UN sebagai upaya memberi bantuan konseling. Wah, posting hari ini kok banyak pertanyaan ya?  kepada siapa harus kusampaikan tanya ini, mungkin Ki Hadjar Dewantara pun bergeleng kepala tak mampu menjawabnya. Ah, biarlah karena sejarah terus bergulir mencatatnya!